Teknik Sipil dan Proyek Sipil

PEKERJAAN METAL FABRIKASI

PEKERJAAN METAL FABRIKASI
(Pekerjaan Stainless Steel, Railing dan Tangga)

 
1.0.     UMUM

1.1.     Lingkup Pekerjaan
a.      Bagian ini, mencakup ketentuan / syarat-syarat (pembayaran, pengiriman, penyimpanan, pemasangan) untuk pekerja, material, dan peralatan.
b.      Meliputi penyediaan, penyelesaian dan pemasangan perlengkapan metal dan metal fabrikasi, lengkap pada tempatnya sesuai ditunjukkan dalam gambar, dan dispesifikasikan disini atau diperlukan untuk pemasangan yang lengkap dan sesuai, dan tidak secara spesifik disebut pada pasal selain spesifikasi ini.
Pekerjaan ini meliputi seperti :
Ø  Tangga panjat besi / baja (cat ladder)
Ø  Frame dan penyangga untuk : overhead doors
Ø  Steel receiver untuk railing
Ø  Sistem angkur (metal stud) untuk sistem pemasangan marmer / granit, dan jenis bantuan lain.
Ø  Glass Receiver
Ø  Steel pipe railings dan stainless steel pipe untuk railing tangga Floor Gratings dan Frame
c.      Bagian yang terkait
Ø  Pekerjaan Railing, Tangga
Ø  Pekerjaan Aluminium
Ø  Pekerjaan Pasangan
Ø  Pekerjaan lantai, dinding dan plat beton



1.2.     Referensi
a.      Semua pekerjaan harus merefer ke standar :
Ø  ASTM E 985
Ø  ASTM E 935
Ø  ASTM E 894
Ø  ASTM A 53
Ø  ASTMA501
Ø  ASTM A 36
Ø  ASTM A 123
Ø  ASTM A 164
b.      Quality Assurance :
Ø  Kualifikasi manufaktur : produk yang digunakan disini harus diproduksi oleh perusahaan yang sudah terkenal dan mempunyai pengalaman yang sukses dan diterima oleh Konsultan MK dan Pemberi Tugas.
Ø  Kualifikasi installer: installer dari metal fabrikasi yang dispesifikasi disini harus dari perusahaan yang sama dengan pembuat metal fabrikasi tersebut.
c.      Kualifikasi pekerja :
Ø  Sedikitnya harus ada 1 orang yang sepenuhnya mengerti terhadap bagian ini selama pelaksanaan, paham terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan, material, serta metode yang dibutuhkan selama pelaksanaan.
Ø  Tenaga kerja terlatih yang tersedia harus cukup serta memiliki skill yang dibutuhkan.
Ø  Dalam penerimaan atau penolakan pekerja, MK, Pemberi Tugas, dan Perencana tidak mengijinkan tenaga kerja tanpa atau kurang skill-nya.


1.3.     Pengiriman (Submittals)
a.      Data-data produk untuk produk-prcduk yang digunakan dalam perlengkapan (miscellaneous) metal fabrikasi, termasuk produk cat dan grouting.
b.      Shop drawings yang menunjukkan pembuatan (fabrikasi) dan perakitan setiap metal fabrikasi Juga gambar-gambar denah, tampak, potongan, dan detail-detail dari metal fabrikasi dan bentuk hubungannya. Perlihatkan bagian-bagian angker dan aksesori. Sediakan templates untuk angker dan baut-baut sesuai spesifikasi untuk pemasangan pada pasal ini.
c.      Sample yang mewakili material dan produk finish yang mungkin dibutuhkan /  diminta oleh MK dan Pemberi Tugas.
d.      Sertifikat tukang las (welder) untuk kontraktor yang menja min tuk ano las sesuai dengan persyaratan yang dispesifikasikan dalam "quality assurance".


1.4.     Penyimpanan dan Perawatan
a.      Semua material rakitan harus dibuat dan difabrikasi di dalam pabrik pembuat sesuai dengan rekomendasi pabrik dan menghasilkan kualitas rakitan (assembly) yang tinggi dan baik sesuai dengan persetujuan MK dan Pemberi Tugas.
b.      Metal fabrikasi yang bukan rakitan (assembly) harus disimpan dan dirawat dalam gudang tertutup, aman, terlindung dan air dan kebocoran, cukup ventilasi, kering, lengkap disimpan dengan label, tipe ukuran , finishing asli dari pabrik pembuat.


1.5.     Garansi
Kontraktor harus memberikan garansi berupa :
a.      Garansi tertulis dari fabrikator untuk kualitas metal fabrikasi dan rakitan metal fabrikasi.
b.      Garansi untuk kualitas kerja pemasangan dari kontraktor/installer yang tepat, baik, dan sesuai dengan yang disebutkan dalam spesitikasi dan gambar-gambar perencanaan.







2.0.     BAHAN

2.1.     Persyaratan-Persyaratan Sistem Performance
Performance struktural dari handrail dan sistem railings : design, engineer, fabrikasi, dan pemasangan handrail dan sistem railing agar sesuai dengan persytatan-persyaratan yang ditetapkan dalam ASTM E 985 untuk performance struktural berdasarkan hasil test yang sesuai dengan ASTM E 894 dan E 935.


2.2.     Material
a.      Material harus sesuai dengan persyaratan yang dispesifikasikan dalam bagian-bagian khusus, dan bila terdapat bagian-bagian ini tidak dispesifikasi secara detail, material-material ini harus sesuai dengan maksud-maksud pemakaianya.
b.      Ferrous Metal - Permukaan Metal
Umum : untuk metal fabrikasi yang diekspose pada penyelesaian pekerjaan, pakailah material terpilih untuk kerataan permukaan, kehalusan, dan bebas dari cacat permukaan. Jangan memakai material yang permukaannya diekspose kelihatan cacat berbintik, ada tanda cacat, ada tanda garis, kasar, dan untuk lembaran baja terdapat perbedaan kerataan melebihi yang diijinkan referensi standard untuk lembaran rata tarik.
c.      Brackets, flanges, dan anchorages : tercetak atau ada bentuk tipe nama material dan finish penyangga rails, kecuali ditunjukkan berbeda.


2.3.     Steel (Baja) untuk Kanopi & Jembatan
Plat baja untuk kanopi dan jembatan merupakan plat baja WF bentukan (shapes) termasuk chequer plates dan palang (bars) harus sesuai dengan ASTM A 36, pipa baja harus sesuai dengan ASTM A 53. Bagian-bagian yang dispesifikasikan harus berupa steel galvanized, atau sebaliknya bila tidak disebutkan, harus berupa not-dipprocessed setelah fabrikasi dan bila ditent ukan finish cat duco harus dilaksan akan dengan standar yang berlaku. Galvanizing harus sesuai dengan ASTM A 123, A 164 atau A 386 sesuai penerapannya.


2.4.     Anchors dan Fasteners
a.      Baut, mur, sekrup dan washer harus sesuai dengan tujuan pemakaiannya.
b.      Power-driven fastener mungkin dipakai bila tepat dan disetujui olen MK dan Pemberi Tugas.


2.5.     Cat
a.      Shop primer untuk ferrous metal : standard pembuat atau fabrikator, cepat pasang, lead-free, modifikasi umum alkyd primer terpilih untuk ketahanan yang baik pada normal atmosperic corrosion, baik kesesuaian dengan finish sistem cat yang diminta.
b.      Galvanizing Repair Paint : High zinc dust berisi cat untuk las regalvanizing pada baja galvanized.


2.6.     Fabrikasi Umum
a.      Fabrikasi form metal dari material, ukuran, ketebalan dan bentuk yang ditunjukkan tapi tidak kurang dari yang dibutuhkan agar sesuai dengan penunjukkan persyaratan yang dibutuhkan. Kerjakan dengan ukuran-ukuran yang ditunjukkan atau diterim  sesuai shopdrawing, memakai detail-detail yang jelas sebagai pendukung dan untuk proses pembuatan.
Gunakan tipe material yang ditunjukkan atau dispesifikasikan untuk perbedaan komponen dari setiap metal fabrikasi.
b.      Lakukan pekerjaan exposed dengan benar paca garis dan level dengan sudut dan permukaan yang akurat dan tepi-tepi yang lurus.
c.      Kesampingkan bagian-bagian yang tajam dan kasar dari lalu-lintas orang lewat.
d.      Pengelasan harus kontinyu sepanjang seluruh area kontak kecuali di mana las titik diijinkan. Sambunganyano diekspose pada tempat tidak boleh dilas titik (tock welded). Bagian-bagian yang diekspose haruslah dengan permukaan yang halus.
e.      Pekerjaan harus diset secara akurat untuk mendapatkan garis dan tampak yang diinginkan, dan dikencangkan pada tempatnya.
f.       Pekerjaan-pekerjaan harus dilakukan dan difinish sesuai dengan gambar-gambar yang telah disetujui, potongan-potongan, detail-detail dan contoh-contoh.


2.7.     Rough Hardware
a.      Selesaikan rakitan atau sebaliknya bagian-bagian tersebut telah dikerjakan dipabrik seperti baut, plat, angker, hanger, dowel dan semua barang / perlengkapan dari baja dan besi tempa yang diperlukan untuk frame dan supporting pekerjaan kayu, pemasangan angker atau pengencangan pekerjaan kayu, pada beton atau struktur-struktur lain.
b.      Buatlah bagian-bagian tertentu sesuai dengan ukuran, bentuk dan dimensi yang diperlukan. Selesaikan washer besi tempa untuk heads dan baut-baut dan mur yang menyangga, atau hubungan struktural kayu, atau dimanapun yang memakai steel washer.


2.8.     Ladder / Tangga Panjat
Ladder (tangga panjat besi) harus difabrikasi dari bahan baja standard. Semua sambungan dan hubungan harus memiliki transisi yang halus dengan member orisinal tanpa bagian-bagian yang tajam atau lebih menonjol dari yang dibutuhkan untuk kekuatan sambungan.


2.9.     Floor Gratings dan Frames
Floor grating harus didesain untuk menyangga beban-beban tertentu dalam bentangan yang ditentukan. Tepi-tepi dari grating harus dibingkai dengan bar / lempengan dengan ukuran yang sama dengan bar penyangga. Bingkai (frame) lempengan besi dan semua finish las konstruksi agar sesuai dengan grating yang ditunjukkan dan frame (bingkai) harus memakai angker yang dilas. Bahan floor grating dan angker haruslah digalvanized.


2.10.  Steel Pipe Railing & Hand Railing untuk railling tangga
a.      Umum : fabrikasikan pipa-pipa railings dan hand roils yang sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditunjukkan pada design, ukuran-ukurannya, detail-detail, finishing, dan ukuran-ukuran member, termasuk tebal plat pipa, post spacings dan angker tidak kurang dari yang dibutuhkan untuk menyangga beban-beban struktural.
b.      Hubungkanlah railing dan member dari handrail dengan buttwelding atau pengelasar : dengan internal connectors sesuai piiihan dari pabrik kecuali ditunjukkan lain.
c.      Untuk railing atap menggunakan bahan :
Ø  Pipa Galvanized 50/50 da n 100/100 finish cat Duco
Ø  Produksi Ex PPi, Bakrie atau setara
d.         Untuk railing tangga kebakaran menggunakan pipa besi Ø 2 dan Ø1", finish cat Duco.
e.         Untuk railing teras menggunakan baja ukuran 40/80 finish powder coating
f.          Finish internal : Hot dipped galvanized painted seperti untuk glassrail base receiver
Finish external : Dipped galvanized painted
Finish glass receiver : Spray painted powder coating minimum 60 microns dengan produk yang disetujui seperti lCI atau setara untuk aluminium glazing receiver.
g.         Stainless steel cover column tebal 1,2 mm, mirror.


2.11.  Grill Return Air
Fabrikasilah dan pasanglah grill return air dari bahan aluminium painted finish seperti yang ditunjukkan dalam detail lokasi berikut.
Ø  Return air pada daerah-daerah perimeter area office. Ketebalan aluminium sheet harus cukup kaku (minimal 1 mm) sesuai konstruksi fabrikator.

2.12.  Chequer plate dengan bentuk cetakan yang tajam, kuat, dan teratur
Chequer Plate untuk lantai tangga dengan ketebalan 4 mm ukuran 1 x 2 m. Struktur penopang harus berupa steel frame galvanized dengan ukuran L50,50 ,5 dan frame baja struktur sama sesuai perhitungan struktur beban.



3.0.     PENERAPAN

3.1.     Persiapan
a.      Koordinasikan dan lengkapi angker, pengaturan gambar-gambar, diagram-diagram, templates, instruksi-instruksi dan arahan-arahan untuk pemasangan angker, termasuk pengisian beton, sleeves, anchore baits , dan barang-barang perlengkapan / miscellaneous yang memiliki angker-angker menyatu dan menempel pada oeton atau konst ruk si pasangan Koord inasikan pengiriman barang-barang tersebut dalam waktu yang tepat ke site proyek.
b.      Pasanglah pada posisi tengah-tengah yang sama pada tangga, muka nosing dan permukaan anak tangga.
c.      AturIah sleeves pada beton dengan bagian atas rata dengan elevasi permukaan, lindungi sleeves dari air dan masuknya beton.


3.2.     Pelaksanaan
a.      Pengencangan pada konstruksi In-place : sediakan perlengkapan angker dan fastener dimana diperlukan untuk menguatkan perlengkapan / miscellaneous metal fabrikasi pada konstruksi setempat (In-place), pasanglah fastener anak tangga untuk diisi dengan beton dan pasangan, toggle bolts, through-bots, log bolts, sekrup kayu dan penyambung lain yang dibutuhkan.
b.      Potongan, pengepasan dan penempatan : lakukan pemotongan, drilling dan pengepasan yang ditubuhkan untuk pemasangan perlengkapan metal fabrikasi. Set metal fabrikasi dengan akurat pada tempatnya, dalam posisi sejajar dan sesuai elevasi. Tepi-tepi dan permukaan level rata, benar serta bebas dari para-para / rak, serta diatur dari garis dan level yang telah ditentukan / direncanakan.
c.      Paskanlah sambungan ekspose dengan akurat secara bersama-sama untuk membentuk hairline joints. Lakukanlah pengelasan pada sambungan yang tidak dimaksudkan untuk diekspose, tetapi tidak dapat dilakukan pengelasan dalam workshop disebabkan keterbatasan ukuran pengiriman / pengapalan. Jangan dilas, dipotong, atau digoret permukaan unit exterior yang sudah diberikan hot-dip galvanized setelah fabrikasi, dan dimaksudkan untuk dibaut atau disekrup untuk menyambung di lapangan.
d.      Field welding (pengelasan di site) : dilakukan bila telah sesuai dengan prosedur manual, pengelasan perlindungan metal-arc, penampilan dan kualitas dari pengelasan yang dilakukan metode yang digunakan untuk mengoreksi pekerjaan pengelasan, dan hal-hal berikut :
1.      Gunakan material dan metode yang meminimalkan distorsi dan pembentukan kekuatan dan ketahanan korosi pada material dasar.
2.      Lakukanlah "fusion" tanpa memotong atau overlap
3.      Pindahkan welding flux dengan segera
4.      Pada sambungan yang diekspose, finishing ditunjukkan setelah pengelasan dan permukaan akan halus dan bercampur sehingga tidak ada bagian-bagian yang kasar yang ditunjukkan setelah finishing dan warna permukaan yang dilas match dengan sekitarnya.




















0 Comments:

Post a Comment

PEKERJAAN METAL FABRIKASI