Skip to main content

Hubungan Kerja Unsur - Unsur Proyek

     Struktur organisasi proyek adalah skema atau gambaran alur kerjasama yang melibatkan banyak pihak dalam sebuah proyek. Struktur organisasi ini dibuat untuk menjabarkan fungsi tugas dan tanggung jawab dari masing – masing bagian.
     Pada proyek Pembangunan Kantor ini ada beberapa unsur atau pihak yang terlibat di dalam proyek tersebut. Unsur-unsur tersebut memiliki hubungan kerja satu sama lain di dalam menjalankan tugas dan kewajibannya masing – masing.


   
 
 Gambar  Skema hubungan kerja unsur - unsur proyek
  •  Hubungan antara Konsultan Perencana dengan Pemilik Proyek

     Ikatan berdasarkan kontrak, konsultan memberikan layanan konsultasi dimana produk yang dihasilkan berupa gambar – gambar rencana dan peraturan serta syarat – syarat, sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa atas konsultasi yang diberikan oleh konsultan.
  •    Hubungan Kontraktor dengan Pemilik Proyek

     Ikatan berdasarkan kontrak, kontraktor memberikan layanan jasa profesionalnya berupa bangunan sebagai realisasi dari keinginan pemilik proyek yang telah dituangkan kedalam gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat oleh konsultan, sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa profesional kontraktor.

  •    Hubungan Konsultan Pengawas dengan Pemilik Proyek

     Terikat ikatan kontrak dan hubungan fungsional. Pengawas menyampaikan perubahan – perubahan yang terjadi berkaitan dengan pelaksanaan di lapangan. Owner membayar atau mengurangi biaya perubahan.
  •     Hubungan Konsultan Perencana dengan Kontraktor

     Ikatan berdasarkan peraturan pelaksanaan. Konsultan memberikan gambar rencana dan peraturan serta syarat – syarat, kemudian kontraktor harus merealisasikan menjadi sebuah bangunan.
  •     Hubungan Konsultan Pengawas dengan Kontraktor

     Terikat hubungan fungsional. Pengawas melakukan pengawasan selama pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan peraturan – peraturan yang telah disepakati. Kontraktor melaporkan setiap hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan kendala – kendala secara teknis kepada pengawas.
  •    Hubungan Konsultan Pengawas dengan Konsultan Perencana

     Terikat hubungan fungsional. Perencana memberikan hasil desain serta
peraturan – peraturan pelaksanaan kepada pengawas. Pengawas melaporkan hasil pekerjaan serta kendala – kendala teknis yang timbul di lapangan guna dicari perubahan.
  •     Hubungan Sub Kontraktor dengan Kontraktor


     Sub Kontraktor hanya memiliki hubungan dengan kontraktor saja tanpa ada hubungan dengan elemen – elemen dalam proyek selain kontraktor. Ikatan kontrak hanya terjadi dengan Kontraktor. 

Comments

Popular posts from this blog

METODE KERJA PEKERJAAN Waterproofing 5000R Ex Basf

METODE KERJA PEKERJAAN Waterproofing 5000R Ex Basf         I.             MATERIAL 1.        Polyurethane HLM 5000Rproduk BASF dosis 1,2kg/m2 2.        Semen Grout 3.        Bonding Agent (Emaco 157D Primer) 4.          Semen 5.        MU 301       II.             PERSIAPAN LAHAN 1.        Pengajuan ijin kerja 1 ( satu ) hari sebelum pelaksanaan pekerjaan. 2.        Pembersihan lokasi kerja. Sampah di kumpulkan di satu tempat yang sudah ditentukan , permukaan beton harus bersih dan bebas dari kotoran, debu, atau bekas tumpukan cor coran beton dan oli. 3.     ...

Job Description Bar Bending Schedule

  Bar Bending Scedule (BBS) merupakan penanggung jawab dalam membuat, mengatur, melaksanakan dan mengontrol kegiatan oprasional Bar Bending Scedule. Adapun uraian tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut : a.          Membuat perencanaan kegiatan operasional BBS -        Mempelajari gambar pelaksanaan penulangan beton (constr. drawing) -        Merencanakan program kerja BBS sesuai urutan kerja lapangan -        Membuat rencana / schedule permintaan material besi b.          Mengatur kegiatan operasional BBS -         Mengatur pendatangan besi sesuai kebutuhan lapangan c.           Melaksanakan kegiatan operasional BBS -        Membuat BBS (Bar Bending Schedule) semua tulangan ...