Teknik Sipil dan Proyek Sipil

METODE PEKERJAAN SEALANT



UMUM

Lingkup Pekerjaan
a.      Bagian ini mencakup ketentuan / syarat-syarat (pembayaran, pengiriman, Penyimpanan, pemasangan) untuk pekerja, material dan peralatan.
b.      Pekerjaan yang termasuk :
Ø  Persiapan permukaan, pembersihan sebelum pekerjaan
Ø  pemasangan sealant pengisi dan sealant structural
Ø  Pemeriksaan dan koordinasi dengan pekerjaan lain terkait seperti : hollow metal, concrete, dinding bata, railing, dan sebagainya
Ø  Pembersihan permukaan dan perawatan selama masa perawatan.
c.      Bagian / dokumen yang terkait :
Ø  Pekerjaan Kaca dan Cermin
Ø  Pekerjaan Hollow Metal / Frame
Ø  Pekerjaan Dinding
Ø  Bagian-bagian lain sesuai gambar


Referensi
a.      Semua pekerjaan harus merefer ke standar :
Ø  ASTM C920 type S, class 125, atau TT-S-00230C
Ø  ASTM C920 typeS, class 25, grade NS, atau FS, TT-S001545A, type Non-sag
Ø  ASTM C920 FSTT-S-00227, class A, type 1
b.      Quality Assurance :
c.      Kualifikasi manufaktur : produk yang digunakan disini harus diproduksi oleh perusahaan yang sudah terkenal dan mempunyai pengalaman yang sukses dan diterima oleh Konsultan MK dan Pemberi Tugas.
d.      Kualifikasi pekerja : Sedikitnya harus ada 1 orang yang sepenuhnya mengerti terhadap bagian ini selama pelaksanaan, paham terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan, material, serta metode yang dibutuhkan selama pe!aksanaan.
e.      Tenaga kerja terlatih yang tersedia harus cukup serta memiliki skill yang dibutuhkan. Dalam penerimaan atau penolakan pekerja, MK dan Pemberi Tugas tidak mengijinkan tenaga kerja tanpa atau kurang skill-nya.


Pengiriman (Submittals)
a.      Kontrakor harus mengirim sample, brosur-brosur yang terkait serta instruksi-instruksi yang sesuai dari pabrik.
b.      Ukuran sample yang dikirim minimal 12" (300 mm) panjang untuk tiap-tiap warna dari setiap type sealant yang dibutuhkan.
c.      Contoh sample harus diterapkan dalam bentuk meek-up yang dipasang pada dua jenis / potong material yang sebenarnya. dan harus disetujui oleh MK, Pemberi Tugas, dan Perencana.


Penyimpanan dan Perawatan
a.      Kontraktor harus melakukan pengiriman dalam kondisi masih terkemas atau terpaket dengan label yang menunjukkan pabrik, nama produk dan tanda, warna, waktu/masa habis pakai , dan beberapa instruksi yang menyangkut pelaksanaan.
b.      Simpan dan letakkan material sesuai rekomendasi dari pabrik untuk menengah kerusakan, perbedaan temperatur, kontaminasi, dan sebab-sebab lain.


Garansi
a.      Garansi tertulis yang menyetujui perbaikan-perbaikan atau penggantian sealant yang gagal dalam pemasangan, kohesi, adesif, ketahanan cuaca, atau ke rusakan-kerusakan yang nyata terlihat.
b.      Garansi minimal 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal penyelesaian pekerjaan. Garansi juga menyangkut bahan dan pekerja.
c.      Garansi standard dari fabrikator sebagai tambahan untuk special warranty (No. ada nb).
PRODUK

Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan sealant ini adalah seluruh pekerjaan sealant non curtain wall (bukan pekerjaan curtain wall).


Bahan
a.      Kesesuaian : produk joint sealant, sealer, dan bahan lain yang terkait harus cocok satu dengan yang lain dan dengan bahan-bahan casar, sesuai dengan petunjuk-petunjuk dari pabrik.
b.      Warna : warna dari ekspose sealant sesuai dengan pilihan dari arsitek. Warna-warna tidak terbatas pada standar warna dari pabrik.


Elastomeric Sealant
a.      Exterior
Sediakan salah satu dari berikut ini :
Ø  Single komponen silicone sealant : standar pabrik, non-modifikasi, satu bagian, silicone rubber based, non-sat, elastomeric, sesuai dengan standar ASTM C920, type 5, class 25, grad e f\JS, or FS, TT-S00 1543A, cla ss fl., type non-sag.
Ø  Merk yang direkomendasikan : llhat spesifikasi material arsitektur
b.      Interior
Ø  Interior single component sealant standar pabrik , non modifikasi, silicon rubber base non shaft elastomeric, sesuai ASTM C920.
Ø  Merk yang direkomendasikan : lihat spesifikasi material.







 Sealant Backing
a.      Umum : backing haws non-staining, dan sesuai dengan substrates, primer, sealant.
b.      Plastic foam joint fillers
c.      Bond breaker tape : polyethylene tape atau bahan tape plastis lainnya.


  Material Pelengkap
a.      Primer : rekomendasi dari pabrik sealant yang dibutuhkan untuk adhesive.
b.      Masking tape : non staining, non-absorbent dan sesuai dengan sealant.



2.0.     PELAKSANAAN

2.1.     Persiapan
a.      Permukaan yang akan diisi sealant harus betul-betul bersih untuk menghindari pencampuran adhesif yang tidak dikehendaki termasuk dari debu, cat, dan sebagainya.
b.      Bersih bahan non porous dengan pembersih kimia.
c.      Pasanglah joint primer sesuai rekomendasi pabrik.
d.      Gunakan masking tape bila diperlukan untuk mencegah kontak sealant dengan permukaan yang berdekatan. Bukalah tape dengan segera setelah pemasangan tanpa merusak joint sealant


 Pemasangan
a.      General : pemasangan harus sesuai petunjuk tercetak dari pabrik, kecuali ada bagian-bagian khusus yang disebutkan.
b.      Elastomeric sealant installation standard : sesuai rekomendasi ASTM C962 untuk sealant yang dipakai pada material, penerapan, dan kondisi yang ada.
c.      Pemasangan sealant backings, dengan :
-          tanpa gaps
-          tanpa melar, puntir dan sebagainya.
d.      Installation of sealants : Pasanglah sealant dengan teknik yang tepat dimana sealant akan kontak langsung dan secara penuh dalam kondisi basah. Pemasangan sealant secara bersamaan dengan sealant backing.
e.      Tooling on non-sag sealants : segera setelah pemasangan sealant dan sebelum pemasangan permukaan dimulai, dilakukan tool sealants agar menjadi halus, rata, untuk menghindari kantung-kantung air dan untuk menjamin hubungan sealant dengan permukaan sekitar.


   Cleaning
Cleaning / pembersihan dilakukan untuk menghilangkan bekas-bekas noda yang masih lengket dan metode maupun bahan sesuai petunjuk dari pabrik.


  Perlindungan
Selama pemasangan, sealant harus dilindungi terhadap kerusakan yang disebabkan operasi konstruksi.










0 Comments:

Post a Comment

METODE PEKERJAAN SEALANT