Teknik Sipil dan Proyek Sipil

METODE PEKERJAAN WATERPROOFING JENIS EPOXY MASTERSEAL 180 EX BASF


METODE PEKERJAAN WATERPROOFING JENIS EPOXY
MASTERSEAL 180 EX BASF
PADA AREA GROUND WATER TANK
PROYEK  HOTEL

 

 


SPESIFIKASIMATERIAL

-  Material terdiri dari 2 komponen
-   Kemasan dalam bentuk kaleng, dengan berat 5 kg/kaleng.

URUTAN PEKERJAAN

1.     Persiapan Lahan
2.     Aplikasi Waterproofing Masterseal 180
3.     Test Rendam


URAIAN PEKERJAAN


1.     PERSIAPAN LAHAN (BY OTHER)

-          Permukaan beton harus bersih dan bebas dari kotoran-kotoran, debu, bekas tumpukan cor – coran beton dan oli
-          Permukaan beton harus halus dan rata tanpa tonjolan atau cekungan yang tajam
-          Semua sudut-sudut siku dibuatkan dudukan khusus agar sudut tidak terlalu tajam. Tujuannya adalah menutupi cold joint (pertemuan lantai dan dinding) yang biasanya berlubang dan tidak rapih. Dudukan tersebut berupa segitiga sudut yang kualitasnya setara dengan beton, dibuat dengan ukuran 30 x 30 mm. Akan tetapi apabila lantai dan bagian bawah dinding dicor bersamaan dan rapih (tidak berlobang-lobang) maka pembuatan dudukan tersebut tidak perlu dilakukan
-          Pipa-pipa sparing harus sudah terpasang (keliling pipa di grouting dengan material non shrink grout).
-          Pembersihan lahan menggunakan sapu lidi, sikat ijuk dan hand blower atau vacuum cleaner (by APPLICATOR)


2.     APLIKASI WATERPROOFING MASTERSEAL 180 (BY APPLICATOR)

-          Setelah kedua komponen diaduk menggunakan mixer kecepatan rendah dalam suatu wadah yang bersih, aplikasikan coating pertama Masterseal 180  dengan dosis 0.30 kg/m2 menggunakan kuas atau roll. Coating tersebut dilakukan pada arah yang sama. Pada ruangan terbuka dan cuaca cerah lapisan coating pertama akan mengering  dalam waktu sekitar 5 jam.
-          Coating kedua dengan dosis 0.30 kg/m2, diapplikasikan setelah coating pertama kering. Arah coating harus bersilangan dengan coating pertama. Pada cuaca cerah dan ruangan terbuka, coating kedua akan mengering normal dalam waktu 5 jam.
-          Apabila aplikasi coating kedua tertunda selama 24 jam setelah selesainya coating pertama maka permukaan coating pertama harus dikasarkan menggunakan sikat kawat atau ampelas kasar.
-          Untuk mencapai pengeringan yang sempurna coating kedua dibiarkan minimal 4 hari sebelum dilakukan test rendam.




3.     TEST RENDAM (MAN POWER BY APPLICATOR)

-       Sebelum test rendam dilaksanakan, harus dipastikan semua pipa ditutup rapat
-       Tinggi air untuk test rendam harus di bawah level dinding yang diwaterproofing.
-       Waktu test rendam 2 X 24 jam.
-       Evaluasi hasil test rendam dilakukan dengan pengecekan bersama berdasarkan penurunan level muka air terhadap waktu.



METODE PEKERJAAN WATERPROOFING MASTERSEAL HLM 5000R EX BASF






0 Comments:

Post a Comment

Next Older Post
METODE PEKERJAAN WATERPROOFING JENIS EPOXY MASTERSEAL 180 EX BASF