Skip to main content

Job Description Quantity Surveyor

     Quantity Surveyor (QS)  merupakan penanggung jawab dalam membuat, mengatur, melaksanakan dan mengontrol kegiatan oprasional kuantitas kontruksi. Adapun uraian tugas dan tanggung jawab Quantity Surveyor adalah sebagi berikut :
a.         Membuat perencanaan kegiatan operasional Quantity Surveyor
-        Merencanakan program kerja (tagihan, progress proyek, pekerjaan tambah / kurang, evaluasi anggaran, opname Mandor / Subkontraktor, volume pekerjaan, final account ke Owner / Subkontraktor)
b.         Mengatur kegiatan operasional Quantity Surveyor
-        Melakukan koordinasi dengan Site Manager / Project Manager terkait dengan kebutuhan material dan biaya dengan persetujuan Atasan
-        Melakukan koordinasi dengan Project Manager terkait dengan progress claim proyek dengan persetujuan Atasan
-        Melakukan koordinasi dengan Cost Control terkait dengan evaluasi proyek berjalan dengan persetujuan Atasan
-        Melakukan koordinasi dengan Subkontraktor terkait volume dan progress pekerjaannya dengan persetujuan Atasan
c.          Melaksanakan kegiatan operasional Quantity Surveyor
-        Menghitung volume pekerjaan pada awal proyek untuk pembuatan RAP (Rencana Anggaran Proyek)
-        Membuat progres proyek
-        Menyiapkan SPK untuk mandor berdasarkan quantity yang sudah dihitung dari approved shop drawing dan BBS
-        Memberikan informasi upah Mandor kepada PM / SM berdasarkan prosedur dan ketentuan yang berlaku, dalam pembuatan SPK dan opname Mandor
-        Menghitung prestasi volume kerja Subkont dan Mandor dari pencapaian progress pelaksanaan dilapangan
-        Menghitung pekerjaan tambah dan kurang / variation order di lapangan sebelum disetujui oleh Project Manager dan diajukan ke Pemberi Tugas
-        Membuat progres pekerjaan yang akan ditagihkan kepada Owner dan membuat laporan kepada Project Manager
-        Menjabarkan master schedule menjadi schedule kurva S
-        Menghitung volume material yang dibutuhkan
-        Membuat final account proyek (owner, Subkontraktor dan kantor pusat)
-        Membuat evaluasi Subkontraktor, supplier dan item pekerjaan yang akan dikerjakan sendiri
-        Mendukung kegiatan audit
-        Melaksanakan peraturan tata tertib, sistem dan prosedur proyek
-        Memelihara aset yang ada di bagiannya dengan baik
-        Membuat laporan kegiatan
-        Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan proyek dibidangnya yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi
-        Melaksanakan K3 dan memelihara kebersihan dan kerapian area kerja
d.         Mengontrol pelaksanaan operasional Quantity Surveyor
-        Mengontrol progress proyek ( Subkontraktor, mandor, progress claim, dll)
-        Mengontrol permintaan dan pemakaian material
-        Memonitor pekerjaan tambah dan kurang / variation order di lapangan
Mengontrol dokumen terkait dengan tugas dan tanggungjawabnya

Comments

Popular posts from this blog

METODE KERJA PEKERJAAN Waterproofing 5000R Ex Basf

METODE KERJA PEKERJAAN Waterproofing 5000R Ex Basf         I.             MATERIAL 1.        Polyurethane HLM 5000Rproduk BASF dosis 1,2kg/m2 2.        Semen Grout 3.        Bonding Agent (Emaco 157D Primer) 4.          Semen 5.        MU 301       II.             PERSIAPAN LAHAN 1.        Pengajuan ijin kerja 1 ( satu ) hari sebelum pelaksanaan pekerjaan. 2.        Pembersihan lokasi kerja. Sampah di kumpulkan di satu tempat yang sudah ditentukan , permukaan beton harus bersih dan bebas dari kotoran, debu, atau bekas tumpukan cor coran beton dan oli. 3.     ...

Job Description Bar Bending Schedule

  Bar Bending Scedule (BBS) merupakan penanggung jawab dalam membuat, mengatur, melaksanakan dan mengontrol kegiatan oprasional Bar Bending Scedule. Adapun uraian tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut : a.          Membuat perencanaan kegiatan operasional BBS -        Mempelajari gambar pelaksanaan penulangan beton (constr. drawing) -        Merencanakan program kerja BBS sesuai urutan kerja lapangan -        Membuat rencana / schedule permintaan material besi b.          Mengatur kegiatan operasional BBS -         Mengatur pendatangan besi sesuai kebutuhan lapangan c.           Melaksanakan kegiatan operasional BBS -        Membuat BBS (Bar Bending Schedule) semua tulangan ...

Hubungan Kerja Unsur - Unsur Proyek

     Struktur organisasi proyek adalah skema atau gambaran alur kerjasama yang melibatkan banyak pihak dalam sebuah proyek. Struktur organisasi ini dibuat untuk menjabarkan fungsi tugas dan tanggung jawab dari masing – masing bagian.      Pada proyek Pembangunan Kantor ini ada beberapa unsur atau pihak yang terlibat di dalam proyek tersebut. U nsur- unsur tersebut memiliki hubungan kerja satu sama lain di dalam menjalankan tugas dan kewajibannya masing – masing.         Gambar  Skema hubungan kerja unsur - unsur proyek   Hubungan antara Konsultan Perencana dengan Pemilik Proyek      Ikatan berdasarkan kontrak, konsultan memberikan layanan konsultasi dimana produk yang dihasilkan berupa gambar – gambar rencana dan peraturan serta syarat – syarat, sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa ...